HABIS GELAP TERBITLAH TERANG
Kartini, ia bukan merupakan sosok seorang wanita yang biasa, tetapi ia merupakan cerminan penting bagi seluruh wanita-wanita Indonesia. Ia adalah salah satu pelopor bagi wanita Indonesia. Beliau menuntut agar derajat wanita pribumi Indonesia disamakan seperti derajat pria. Beliau yang bernama lengkap Raden Ajeng Kartini lahir di Jepara, pada 21 April 1879, merupakan seorang anak dari pasangan Raden Mas Adipati Ario Sosroningrat dengan Rajen Ayu Ngasirah. Beliau adalah Anak ke 5 dari 11 Bersaudara dan merupakan anak Sulung dari Semua saudara Kandungnya. Dikala itu, Wanita pribumi hanya dipandang sebelah mata, dan mereka tidak mendapatkan pendidikan, melainkan harus dinikahkan pada usia belasan tahun. Disaat Itulah, sosok seorang wanita teguh, yang rela mati demi memajukan martabat hidup wanita Indonesia, melakukan sebuah gerakan bagi wanita Indonesia di kala zaman penjajahan itu. Beliau memberikan sejumlah pendidikan bagi Wanita-wanita Indonesia yang ingin maju. Beliau juga sering membaca buku-buku sehingga beliau memiliki banyak pengetahuan. Surat-surat yang ditulis oleh Beliau, dikumpulkan dan dijilid pada 1922 oleh Balai Pustaka dengan Judul "Habis Gelap Terbitlah Terang". Beliau pada akhirnya meninggal di Rembang pada 17 September 1904 dan diberi gelar pahlawan sebagai "Pahlawan Wanita Nasional" Oleh Karena itu, marilah seluruh Wanita-wanita Indonesia, untuk terus berkarya, agar dapat memajukan Indonesia serta membawa nama harum Indonesia hingga ke Seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar